Jumat, 18 Januari 2013

kata kata ku

Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan putranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.

"Anakku." ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun itu pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayah akan mengucapkan sesuatu yang serius.

"Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?" lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.

"Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara." jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.

"Bagus." jawab spontan sang ayah. "Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon." tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.

"Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya." jelas sang ayah.

"Anakku," ucap sang ayah sambil tangan kanannya meraih punggung putranya. "Jadikan dirimu seperti pohon, walaupun keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran."

~ ~ ~

Sahabat ceria,,,
Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apapun, tetap lurus mengikuti cahaya. Siapa pun dirimu, bagaimana pun dirimu, dan dimana pun dirimu...

Tatap dan ikutilah cahaya lurus kebenaran. Karena bila tidak, maka kau akan tersesat dalam kegelapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar